Welkom op de Schnell Microcomputer

Surf deze blog en ik hoop dat u vindt wat u zoekt. Als u geïnteresseerd bent met iets op deze pagina en moeten gedetailleerde informatie, bel dan mijn nummer of e-mail naar tafsirindra@yahoo.com

U kunt zeker ook toevoegen mijn ym id en ik zal graag proberen om uw vraag te beantwoorden mogelijk als ik kan ...


Semuanya tentang artikel dan disain aplikasi teknologi digital dan mikrokontroler pada dunia peternakan, perikanan dan pertanian .....

Circular Type Egg-tray Rotator Control Module

Rak telur dalam sistem penetasan full otomatis pada umumnya digerakkan bergantian pada tiga posisi, yaitu:

  1. Tengah atau 0o
  2. Kiri atau -45 o 
  3. Kanan atau 45 o 

Kontrol modul yang baik harus mengenali tiga posisi ini dan memastikan dapat membaca posisi untuk menentukan tujuan gerakan motor dan isyarat kapan harus berhenti. Namun karena sistem mekanis ada kemungkinan untuk mengalami kerusakan, motor juga harus dibatasi torsi/tenaga dan waktu geraknya agar tidak terus bekerja ketika sinyal posisi tidak ditemukan karena dapat merusak perangkat mekanis sistem. Oleh karena itu, arus yang diterapkan pada motor bukan absolut (100% ON) melainkan dalam bentuk pulsa atau duty-cycle.

Sensor Posisi
Pada sistem circular, sensor posisi ditentukan oleh pembacaan tiga photodiode yang ditanamkan pada circuit board. Shaft, poros atau as dari egg-tray pada ujungnya ditempatkan infra-red emitter atau led yang dapat mengeluarkan cahaya dimana bila sinyal atau cahaya yang dipancarkan sejajar atau sebagian mengenai salah satu photodioda akan dibaca sebagai sinyal posisi dimana photodioda itu berada. Photodioda dalam circuit board ditanamkan sebanyak tiga buah masing-masing untuk posisi -45 o , 0o dan +45 o


Motor
Motor yang dipergunakan untuk tipe rotator circular adalah motor DC yang bisa berputar kekiri dan kekanan, bukan motor AC karena motor AC satu fasa tidak dapat diputar berlawanan arah dengan menggunakan rangkaian elektronika. Motor DC dengan brush (borstel) pada umumnya akan berputar ke arah kebalikan ketika polaritas dirubah.

Merubah polaritas dengan mudah dapat dilakukan oleh rangkaian elektronika, sehingga pada motor akhirnya hanya diterapkan dua kabel saja, yaitu kabel plus dan minus. Namun demikian polaritas plus-minus ini dapat dirubah oleh rangkaian elektronika menjadi minus-plus dan sebaliknya sesuai perintah dari processor. Sistem seperti ini menjadikan mudah menghubungkan poros egg-tray secara langsung tanpa harus menambahkan kopel adapter.


Tipe motor yang digunakan pada generic rotater tipe circular kami adalah parts motor wiper dari mobil (mitsubishi L-300) dengan pertimbangan:
  1. Supply mudah ditemukan di toko-toko parts mobil, di daerah sekalipun
  2. Harga relatif murah dan dapat direpair oleh tukang dinamo biasa kalau megnalami kerusakan.
  3. Torsi besar dan sudah direduksi oleh sistem screw gear didalam unitnya.
  4. Mudah penyambungan perkabelannya dan hanya digunakan dua kabel saja.

Control Module
Waktu penundaan dan bekerjanya motor diatur oleh mikrokontroler. Standar yang kami gunakan adalah produk Motorolla 68HC11 dan Microchip, beberapa diataranya adalah adalah PIC16F84A, 16F628A,   16F877A, 18F8723, 24FJ128GA006 dan 32MX320F032H. Anda dapat dengan mudah mengenal produk ini dengan menelusurinya dengan google (CLICK: mengapa tidak pakai produk Atmel/ATMega/AVR, kata orang lebih baik dan lebih banyak digunakan di Indonesia). Program yang isikan didalamnya dalam format hex ditulis dengan menggunakan standar pabrikan Microchip, yaitu bahasa Assembly (CLICK: mengapa tidak pakai bahasa C, lebih banyak pendukungnya).


"Assembly, what the hell is it?"
"Thats kind of language, like this:"


LCD_Cmd      
          movwf     templcd
          swapf     templcd,w    
          andlw     0x0f         
          movwf     LCD_PORT
          bcf       LCD_PORT,LCD_RS
          call      Pulse_e
          movf      templcd,w
          andlw     0x0f
          movwf     LCD_PORT
          bcf       LCD_PORT,LCD_RS   
          call      Pulse_e           
          call      LCD_Busy
          retlw     0x00
LCD_CharD
          addlw     0x30         
LCD_Char 
          movwf     templcd
          swapf     templcd,w    
          andlw     0x0f         
          movwf     LCD_PORT
          bsf       LCD_PORT,LCD_RS   
          call      Pulse_e
          movf      templcd,w
          andlw     0x0f     
          movwf     LCD_PORT
          bsf       LCD_PORT,LCD_RS
          call      Pulse_e
          call      LCD_Busy
          retlw     0x00

ah just .... forget it ... lets back to the topic ...


Memasang/memodifikasi shaft & support
Memasang unit motor cenderung mudah dipahami karena as/shaft motor itu sendiri yang menjadi pangkon (mounting) salah satu sisi rangka egg tray. As motor hanya perlu dikopel mati dengan rangka rak telur.

Namun demikian memasang sensor memerlukan sedikit kesabaran dan ketepatan. Motor akan cenderung berputar terus apabila tidak menemukan sinyal posisi yang dicarinya. Oleh karena itu pemahaman tentang sudut benar-benar diperlukan. As juga harus benar-benar di titik tengah dari lobang PCB yang telah ditentukan.

As atau shaft di sisi control module (berupa baut/bolt M8) harus terkunci mati di rangka egg tray, namun harus bergerak bebas secara circular dengan bantalan yang licin pada body incubator. Disatu sisi, gerakan horizontal dari as harus diminimalisir. Bantalan berupa draad atau thread (mur) sangat tepat untuk hal ini. Bantalan berupa draad akan memudahkan baut/bolt berputar secara circular, namun hanya dengan bergerak seperempat putaran atau 90 derajad, maka  tidaklah akan membuat rangka egg tray  terkunci dengan body incubator (clearance atau gerakan horizontal akibat efek draad kurang lebih 1mm tidaklah bermasalah).

Gambar berikut dapat menjelaskan mekanisme tersebut.





Baru!!
Dengan menggunakan sistem reduksi tambahan, maka didapatkan torsi besar hanya dengan memanfaatkan motor kecil dan murah. Motor AC yang biasa digunakan untuk rotator kipas angin seharga 15 sampai 20 ribu rupiah dapat melakukan ini. Namun karena motor yang digunakan adalah motor AC, maka gerakan ke kiri dan ke kanan harus melalui mekanisme bouncing dari posisi arah gerakan motor ke posisi sudut target. Tidak masalah mengingat frekuensi pemutaran rak telur sangat rendah, hanya sekali dalam tiga atau lima jam sehari. Yang penting tentu saja efisien dan murah untuk kapasitas mesin penetas telur kecil dibawah 200. Dengan menggunakan motor AC, tentu saja pemakaian trafo bisa ditiadakan sehingga makin menurunkan biaya produksi dan mempengaruhi harga jual tentunya.


Video performance sistem ini dapat anda lihat dibawah ini.



Untuk melihat detailnya, silahkan klik DISINI 





Control Module : Fuse Model

Blue DIP switch in fuse model control module can be configured
as binary code expressing 16 combination of delay values (see the table at the end of this page)

Tipe Linear
Tipe linar dapat anda pilih apabila secara teknis pemasangan dan penerapan sensor posisi terlalu ribet buat anda atau torsi yang diperlukan sangat besar. Sensor untuk tipe linear adalah tipe reed sensor dan built-in dalam unit motor actuator (ex actuator parabola). Resolusinya adalah 46 sinyal per inch. Panjang total gerakan linear adalah 18 Inch, dibagi untuk tiga posisi dimana posisi -45 derajad pada 0 inch, 0 derajad pada 9 inch, dan +45 derajad pada 18 Inch. Nilai 18 inchi adalah nilai maksimum default dari actuator, apabila diperlukan bisa direduksi sesuai permintaan.
Namun demikian, tipe linear relatif lebih cocok diterapkan pada mesin tetas berkapasitas besar, yaitu 1000 telur ke atas.
  

Menyetel Waktu Putar
Dengan metode "fuses" penentuan waktu putar dan test mode dapat dilakukan dengan memilih posisi pada DIP switch. Adapun tabel dapat dilihat di bagian paling bawah halaman ini untuk konversinya.

DIP Switch


Programming Type : Pemrograman waktu putar oleh user
Nilai default waktu putar yang diprogramkan saat sistem pertama kami buat adalah tiga jam sekali. Namun demikian waktu putar dapat dirobah sesuai dengan keinginan user dengan memasuki programming mode. Sesuai yang diprogramkan, waktu dapat dinaikkan atau diturunkan dengan kelipatan  6 menit. Adapun tata caranya adalah sebagai berikut :



Programming:

1.   Tekan PROG untuk masuk ke mode pemrograman.
2.  Sistem merespon dengan memutar rak telur: kiri-tengah- -kanan-tengah.
3. Sistem masuk ke mode setting dengan mengedipkan LED merah sejumlah angka delay yang tersimpan dalam EEPROM.
4.   Satu kedipan sama dengan kira-kira 6 menit delay.
5.   Tunggu sampai kedua LED menyala dan kemudian mati.
6.  Pada kondisi ini mengurangi dan menambah delay dapat dilakukan dengan menekan ADD dan SUB.
7.  Tekan tombol SAVE untuk menyimpan hasil ubahan kedalam EEPROM. Sistem akan merespon dengan mengedipkan kedua LED tiga kali dan menggerakkan rak telur kiri-tengah-kanan-tengah.
8.  Reset sistem dengan mematikan tombol power setengah menit dan menghidupkannya lagi.
9.  Bila ubahan tidak jadi disimpan jangan menekan SAVE dan matikan tombol power ½ menit dan hidupkan lagi, sistem kembali seperti semula.
10. Ikuti dengan benar prosedur diatas, bila prosedur diatas tidak diikuti, akan terjadi malfungsi.

                  Tombol dari kiri ke kanan :
                          
                  1.PROG      2.SUB     3.ADD     4.SAVE




                               Tabel Konversi FUSES









ON





Test Mode
OFF






1
2
3
4









ON





1 Jam
OFF






1
2
3
4









ON





1,5 Jam
OFF






1
2
3
4









ON





2 Jam
OFF






1
2
3
4









ON





2,5 Jam
OFF






1
2
3
4









ON





3 Jam
OFF






1
2
3
4









ON





3,5 Jam
OFF






1
2
3
4









ON





4 Jam
OFF






1
2
3
4









ON





4,5 Jam
OFF






1
2
3
4









ON





5 Jam
OFF






1
2
3
4









ON





5,5 Jam
OFF






1
2
3
4









ON





6 Jam
OFF






1
2
3
4









ON





6,5 Jam
OFF






1
2
3
4









ON





7 Jam
OFF






1
2
3
4









ON





7,5 Jam
OFF






1
2
3
4









ON





8 Jam
OFF






1
2
3
4


11 comments:

  1. pak tolong di emailkan harga2 product sparepart atau mesin penetasnya....ke
    galuh_mantra@yahoo.com
    thanks sebelumnya

    ReplyDelete
  2. pak mohon dikirim harga peralatan pemutar raknya termasuk timernya karena saya mau belajar membuat mesin tetasnya sendiri, terima kasih

    kirim ke mahpudhidayat@yahoo.com

    ReplyDelete
  3. pak mohon dikirim harga peralatan pemutar raknya termasuk timernya karena saya mau belajar membuat mesin tetasnya sendiri, terima kasih

    kamil_irfan1@yahoo.com

    ReplyDelete
  4. mohon dikirim harganya mau aku buat sendiri

    kirim email :myasin.alnawawi@yahoo.co.id

    ReplyDelete
  5. Pak tolong kirim harga perangkat otomatisnya ke heridarlis@gmail.com

    ReplyDelete
  6. pak mohon dikirim harga peralatan pemutar raknya termasuk timernya karena saya mau belajar membuat mesin tetasnya sendiri, terima kasih

    mr.djammz@ymail.com

    ReplyDelete
  7. Pak mohon dikirimkan info harga, karna saya mau mempraktekanya sendiri, terima kasih sebelumnya
    andharaann@ymail.com

    ReplyDelete
  8. tol diemail harga perangkat otomatis dan timernya ke alamat syamsuddin.pare@gmail.com ,,, terima kasih

    ReplyDelete
  9. bang tonlong di emali harganya ke pras_wid29@yahoo.co.id....trims....

    ReplyDelete
  10. harganya berapa bang yang sistem dip kayaknya mudah tlg krim di. BB.pin.7b1b2963

    ReplyDelete