DC1000ET
Modul DC1000ET memiliki Interchangeable DC polarity output dengan nominal tegangan 12-32 volt. Sistem kendalinya adalah mikrokontroller dengan pengendali arus solid state (tanpa relay). Interchangeable polarity berarti polaritas dapat berbalik sehingga memungkinkan untuk menggerakkan motor DC dengan hanya dua kabel saja kearah kiri dan kanan. Secara ilustratif, modul DC1000ET digambarkan sebagai berikut.
A. Interchangeable Polarity DC output 12 – 32 volt
Output ini memiliki polaritas yang bisa berubah sesuai dengan algoritma program. Sebagai contoh, kabel biru bisa menjadi positif dan kabel merah negatif untuk memutar motor kekanan, di saat lain yang telah ditentukan polaritas bisa berubah sehingga kabel biru menjadi negatif dan kabel merah positif sehingga motor bisa berputar kebalikannya, yaitu ke arah kiri. Kiri dan kanan bisa berarti atas dan bawah untuk aktuator linear.
B. Limit Switch Mode Input
Bila anda menyambung output dengan motor DC yang tidak memiliki limit switch internal didalamnya, maka anda dapat menghubungkan soket Limit Switch Mode Input dengan dua buah microswitch yang disertakan dalam paket Modul DC1000ET (jangan gunakan 2 microswitch ini bila anda memakai linear actuator dan biarkan soket pada modul kosong). Processor secara otomatis akan mengetahui keberadaan microswitch ini dan menggunakan External Limit Switch Mode sebagai acuan programnya. Untuk detail jalannya mode ini, dapat dilihat pada paragraph External Limit Switch Mode. Saat pertama dihidupkan, led biru akan berkedip lima kali menandakan sistem limit switch yang dipergunakan adalah eksternal.
++ Matikan AC220V power setiap hendak merubah mode, menghubungkan soket, menyambung kabel atau memindah timer fuse bit dan menunggu sepuluh detik sebelum mengaktifkannya kembali.
Bila saat dihidupkan processor tidak menemukan keberadaan microswitch eksternal, maka secara otomatis program akan mengacu pada sistem aktuator linear dengan internal limit switch. Untuk detail jalannya mode ini dapat dilihat pada paragraph Linear Actuator Mode With Internal Limit Switch. Tanda berjalannya sistem ini adalah berkedipnya led biru sebanyak dua kali.
C. Input AC 220Volt
Input dari modul DC1000ET adalah tegangan AC220 Volt.
Algoritma Program
- Saat pertama dihidupkan, processor akan mencari
keberadaan microswitch
eksternal. Bila ditemukan, maka led biru akan dikedipkan sebanyak 5 kali
dan program menjalankan External Limit
Switch Mode.
- Bila exsternal limit switch tidak diketemukan (sengaja tidak dipasang maupun tidak terdeteksi karena sambungan yang tidak baik), maka led akan dikedipkan sebanyak 2 kali dan program menjalankan Linear Actuator Mode With Internal Limit Switch.
External
Limit Switch Mode
- Setelah masuk mode ini, processor akan membaca konfigurasi fuse bit yang anda set untuk menentukan masuk mode test (demo) atau timer. Bacalah tabel fuse bit untuk diagram fuse bit tersebut.
- Bila masuk mode test (demo), maka jalannya program akan seperti berikut :
a.
Putar motor kekanan dan cari limit switch dengan kabel hijau sampai ketemu
b.
Setelah ketemu, matikan motor dan tunggu enam detik.
c.
Putar motor kekiri dan cari limit switch dengan kabel merah sampai ketemu
d.
Setelah ketemu, matikan motor dan tunggu enam detik
e.
Kembali ke lagi ke langkah a dan looping (dilakukan
berulang-ulang).
- Bila masuk mode timer, maka jalannya program akan seperti berikut :
a.
Putar motor kekanan dan cari limit switch dengan kabel hijau sampai ketemu.
b.
Setelah ketemu, matikan motor dan tunggu enam detik.
c.
Putar motor kekiri dan cari limit switch dengan kabel merah sampai ketemu
d.
Setelah ketemum, matikan motor dan tunggu enam detik
e.
Putar motor kekanan dan cari limit switch dengan kabel
hijau sampai ketemu.
f.
Setelah ketemu, matikan motor dan tunggu sesuai timer yang diset (1 jam, 1,5 jam dan
seterusnya sesuai tabel fuse bit)
g.
Setelah waktu yang
ditentukan timer terpenuhi, hidupkan motor kiri sampai diketemukan limit switch dengan kabel merah.
h.
Setelah ketemu, matikan motor dan tunggu sesuai timer
yang diset.
i.
Kembali ke langkah e, demikian seterusnya langkah e
sampai h diulang-ulang (looping).
++ Cataan: Bila motor berputar kekiri
padahal seharusnya sesuai pedoman ini berputar kekanan, maka anda salah
memasang polaritas kabel motor. Sebaiknya kabel motor anda balik sehingga
program akan berjalan sempurna. Atau bila setting anda memang menghendaki
demikian, tidak menjadi masalah juga, hanya apa yang dituliskan kekanan pada
paragraph diatas akan menjadi kekiri dalam kenyataannya.
Linear
Actuator Mode With Internal Limit Switch.
- Setelah masuk mode ini, processor akan membaca konfigurasi fuse bit yang anda set untuk menentukan masuk mode test (demo) atau timer. Bacalah tabel fuse bit untuk diagram fuse bit tersebut.
- Bila masuk mode test (demo), maka jalannya program akan seperti berikut :
- Set polaritas sehingga aktuator naik keatas selama 2 menit
- Balik polaritas sehingga aktuator turun kebawah selama 2 menit
- Demikian berulang-ulang keatas dan kebawah selama masing-masing 2 menit
++ Cataan: Bila aktuator bergerak kebawah
padahal seharusnya keatas, maka anda salah memasang polaritas kabel aktuator.
Sebaiknya kabel aktuator anda balik sehingga program akan berjalan sempurna.
Atau bila setting anda memang menghendaki demikian, tidak menjadi masalah juga,
hanya apa yang dituliskan diatas pada paragraph diatas akan menjadi kebawah
dalam kenyataannya.
- Bila masuk mode timer, maka jalannya program akan seperti berikut :
a.
Aktuator akan dinaikkan selama 2 menit keatas (internal
limit switch akan membatasi gerakan actuator bila dalam waktu kurang dari 2
menit telah mencapai jangkauan terpanjang).
b.
Aktuator akan digerakkan kebawah selama 2 menit dg cara
yang sama
c.
Aktuator akan digerakkan keatas kembali 2 menit dengan
cara yang sama.
d.
Langkah a sampai c akan selalu dilakukan saat reset
(modul dimatikan dan dihidupkan kembali). Gunakan proses ini untuk mendapatkan
titik tengah saat reset dengan cara mematkian power modul saat actuator
menggerakkan rak telur tepat pada posisi tengah. Posisi tengah diperlukan bila
anda akan memasukkan telur atau melakukan proses dimana posisi tengah
diperlukan.
e.
Selanjutnya durasi pergerakan actuator kebawah dan
keatas akan ditentukan oleh fusebit yang diset (misalkan satu jam, tiga jam
dsb). Bila anda mengeset 1 jam, maka actuator oleh modul akan diberi power
untuk bergerak keatas terus menerus selama satu jam (akan diputuskan oleh
internal limit switch actuator bila posisi terpanjang tercapai) kemudian diberi
power untuk bergerak kebawah selama satu jam juga (akan diputuskan juga oleh
limit switch internal actuator bila posisi terendah tercapai).
++ Catatan : Aktuator memiliki limit switch
internal didalamnya dan memutuskan arus ke motor walaupun arus dari modul tetap
dialirkan. Modul tidak menghentikan arus dalam mode ini melainkan hanya
membalik polaritasnya saja. Hal ini berbeda dengan mode limit switch eksternal
dimana polaritas output dan juga arus output dihidupkan dan dimatikan oleh
modul. Dalam mode limit switch eksternal, microswitch hanya berfungsi sebagai
signal posisi saja, bukan penghantar arus motor seperti yang dilakukan oleh
limit switch internal dari linear actuator.
++ Bagaimanapun mencoba adalah cara yang terbaikKhusus untuk Penggerak Aktuator saja (linear) dapat menggunakan modul DC1000ET-CD
Bos Harganya Berapa kalau yang Type : DC1000ET + Motor untuk Tray ukuran 200 Butir.....
ReplyDeleteKalau ukuran 200 butir, pakai yang ac motor kit, harganya jauh lebih murah. Yang model 3 timer (3 jam, 6 jam, demo) 140rb per set (motor, modul dan gearset), yg 16 timer harganya 170rb per set.
ReplyDeleteBos bagaimana cara membeli ac motor kit, sedangkan saya dari giamyar bali?
ReplyDeleteGan saya mau pesan ac motor kit yang 16 timer, kalau daerah makassar sulawesi selatan brapa ongkirnya gan?
ReplyDeleteTolong kirim no tlpnya gan ke email sy..wiwitsugiarto893@yahoo.com sy pengin belajar bikin mesin tetas telor ..skalian mau pesen sperpartnya mks
ReplyDelete