Welkom op de Schnell Microcomputer

Surf deze blog en ik hoop dat u vindt wat u zoekt. Als u geïnteresseerd bent met iets op deze pagina en moeten gedetailleerde informatie, bel dan mijn nummer of e-mail naar tafsirindra@yahoo.com

U kunt zeker ook toevoegen mijn ym id en ik zal graag proberen om uw vraag te beantwoorden mogelijk als ik kan ...


Semuanya tentang artikel dan disain aplikasi teknologi digital dan mikrokontroler pada dunia peternakan, perikanan dan pertanian .....

Thursday, June 2, 2011

Application Note untuk Modul Circular 3 Posisi dengan DC-Motor

Bila anda berminat dengan control module tipe DC Circular Motor dengan Sensor Photodiode yang dilengkapi dengan gear set, ada catatan kecil disini yang perlu anda ketahui agar unit dapat befungsi dengan baik.

Catatan ini berlaku juga bila anda ingin meng-upgrade tipe lama ke tipe gear-set untuk mendapatkan putaran yang lebih lambat dengan torsi lebih besar.

Rute Program dari Control Module
Saat start-up, mikrokontroller menggerakkan motor untuk mencari photodiode sebelah kanan. Setelah ketemu, dia mencari yang kiri dan akhirnya yang tengah serta kemudian berhenti di tengah untuk menunggu waktu putar yang ada set pada bit DIP switch. Arah putaran motor secara langsung dipengaruhi oleh polaritas 2 kabel yang terpasang pada motor tersebut. Membalik polaritas atau menukar posisi kabel akan mengakibatkan motor berputar ke arah kebalikannya.

Masalah bisa muncul karena untuk mendapatkan posisi photodiode kanan tersebut shaft atau as dari wheel sensor harus berputar kekiri atau berlawanan arah jarum jam (CCW) sedangkan penambahan gear-set bisa berakibat pada terbaliknya putaran shaft dari sensor wheel karena efek gear-set. Cara anda menaruh posisi motor juga akan mempengaruhi arah putaran shaft

Menempatkan motor dengan putaran CW atau searah jarum jam pada posisi luar inkubator akan mengakibatkan shaft berputar ke arah CW (ini berarti wheel sensor akan gagal menemukan photodiode kanan) sedangkan menaruh didalam akan mengakibatkan shaft berputar CCW atau berlawanan arah jarum jam (dalam hal ini wheel sensor akan menemukan sensor photodiode kanan saat start-up).

Namun ada cara singkat sebenarnya untuk menemukan ketepatan pemasangan, dan anda bebas menaruh posisi menghadapnya motor terhadap egg-tray gear. Secara logika, saat start-up, shaft harus berputar berlawanan arah jarum jam, itu saja titik. Bila ternyata setelah anda pasang start-up membuat shaft berputar ke kanan atau searah jarum jam (salah), maka anda dengan mudah anda bisa membuatnya berputar ke arah kebalikannya (yang benar) dengan membalik polaritas 2 kabel motor yang terpasang pada soketnya. Tukar posisi skun dari soket tersebut atau kalau anda merasa kesulitan potong saja kedua kabel, tukar posisi dan  sambungkan. Bila motor kemudian membuat shaft berputar berlawanan jarum jam atau kekiri, maka tindakan anda telah benar. 

Sederhana .... tapi kalau tidak tahu bisa fatal karena motor akan ngotot berputar terus tanpa menemukan target pertamanya.

Dan yang selalu harus diingat, selalu berikan pembatas atau penghalang egg tray agar tidak berputar lebih dari 45 derajad CW maupun CCW. Bagaimanapun juga harus ada efek rem atau brake effect agar rak tidak kebablasan berputar lebih dari 45 derajad dan membuat telor-telor anda pada terjun bebas karena walaupun motor telah dimatikan oleh sistem pada posisi sensor kanan atau kiri, efek momen putarannya masih akan sedikit terasa dan harus direm. Memberi penghalalang yang soft atau lembut akan lebih baik tentunya. 



No comments:

Post a Comment