WLC-30MCS
Kontrol Kelembaban Rumah Walet
Setting Humidity
Pada posisi Layar Utama
1. UP = Menaikkan Nilai
Setting Upper Humidity
2. DOWN = Menurunkan Nilai
Setting Upper Humidity
Nilai LOWER = Nilai UPPER – (Hysteresis)
Misalkan NIlai UPPER diset 80.0%RH dan Hysteresis diset 5.0%RH, maka
nilai LOWER = 75.0%RH
Ini berarti bila kelembaban dibawah 75.0%RH maka pompa humidifier akan
diaktifkan.
Bila kelembaban telah mencapai diatas 80.0%RH, maka pompa humidifier akan dimatikan. Seterusnya
pompa akan mati sampai kelembaban turun dibawah 75.0%RH lagi dimana pompa humidifier akan diaktifkan lagi.
Bila Kelembaban berada diatas nilai UPPER, maka secara otomatis Exhaust
FAN akan diaktifkan untuk membuang kelebihan uap air hasil dari pompa humidifier.
Segera setelah kelebihan itu terbuang dan nilai RH dibawah 80.0% maka Exhaust FAN akan dimatikan.
Setting Hysteresis
Untuk memasuki
menu hysteresis, pada Layar Utama tekan UP
dan DOWN bersamaan. Setelah masuk
menu Hysteresis, maka :
1. UP = Menaikkan Hysteresis (MAX -15.0%)
2. DOWN = Menurunkan Hysteresis (Min
-0.1%)
Setelah
selesai, tekan CS untuk kembali ke
layar utama.
Channel Select
Tekan CS
1-2 detik untuk pindah Channel. Channel yang terpilih akan menyala LED merah
didekat soket RJ45 dimana system akan mengacu pada sensor dengan channel
terpilih.
Menyimpan Ubahan
Setelah melakukan setting UPPER, Hysteresis dan Channel Select,
maka anda harus menekan tombol SAVE
untuk menyimpan ubahan yang anda lakukan. Bila anda tidak melakukannya maka
nilai ubahan tidak akan disimpan sehingga bila listrik mati atau system anda
matikan, maka saat dinyalakan kembali, nilai yang lama yang akan berlaku.
Mereset System Ke Default Setting
Default Setting :
1. UPPER =
80.0%RH
2. Hysteresis
= 05.0%RH
3. Channel
Select = Channel no 1. (C1)
Cara mereset system :
1. Matikan
Sistem dengen menekan tombol power
2. Tekan
Tombol SAVE dan tahan (jangan dilepaskan)
3. Hidupkan
system dengan menekan tombol power
4. Di layar
akan ditampilkan text reset system
5. Segera
lepaskan tombol SAVE.
Keypad Safety Lock
Lihat posisi JUMPER disisi belakang PCB keypad. Dengan posisi PCB menghadap ke Anda, JUMPER
pin :
1. TENGAH
dengan KANAN = Unlock (keypad bisa dioperasikan dari luar)
2. TENGAH
dengan KIRI = Locked (keypad tidak akan merespon apa-apa bila ditekan
karena dikunci)
Sensor Calibration
Karena tiap sensor mempunyai nilai keakuratan masing-masing, maka bisa
saja sensor memberikan bacaan yang berbeda sesuai dengan tingkat kepresisian
masing-masing. Untuk itu diperlukan kalibrasi. Dalam system ini sensor terdiri
dari :
1. Sensor
Humidity, tipe HSM-20G, dengan tingkat akurasi 5%RH, resolusi 0,1%RH
2. Sensor Temperatur,
tipe LM35, dengan tingkat akurasi 0.5oC, resolusi 0,1 oC
Sensor telah dikalibrasi saat unit dibuat. Untuk itu telah ditandai pada masing-masing box sensor untuk
channel berapa sensor tersebut diperuntukkan. Dengan memasang sensor pada channel
yang sesuai dengan label, maka kalibrasi telah mengikuti factory setting.
Adapun untuk kabel sensor, panjang kabel tidak signifikan mempengaruhi
bacaan sensor karena adanya system amplifier internal pada unit board sensor
maupun calibration sehingga system bisa menerima kabel sampai 100 meter tanpa
memberikan dampak buruk pada bacaan sensor.
Untuk mengkalibrasi bacaan sensor di layar LCD, maka anda dapat
melakukannya dengan memutar Variable
Resistor kekiri atau kekanan pada Calibration Board yang ada didalam
casing.
H1 = Calibration VR untuk Humidity Channel 1
T1 = Calibration VR untuk Temperature
Channel 1
H2 = Calibration VR untuk Humidity Channel 2
T2 = Calibration VR untuk Temperature
Channel 2
H2 = Calibration VR untuk Humidity Channel 1
T2 = Calibration VR untuk Temperature
Channel 2
Penempatan Sensor
Posisikan sensor pada tempat yang representative dan tidak terkena
siraman atau percikan kasar air secara langsung, lindungi soket dari
kemungkinan korosif dengan grease atau pelindung lain.
Kabel Sensor
Kabel sensor menggunakan kabel UTP dengan konfigurasi STRAIGHT pada
konektor RJ45. Bila anda mengganti kabel atau memasang ulang konektor, PASTIKAN
ditest dengan LAN cable tester, dan
baru dipergunakan bila lolos test. Bila tidak, maka sensor board dan
calibration board bisa RUSAK akibat kesalahan kabel.