Welkom op de Schnell Microcomputer

Surf deze blog en ik hoop dat u vindt wat u zoekt. Als u geïnteresseerd bent met iets op deze pagina en moeten gedetailleerde informatie, bel dan mijn nummer of e-mail naar tafsirindra@yahoo.com

U kunt zeker ook toevoegen mijn ym id en ik zal graag proberen om uw vraag te beantwoorden mogelijk als ik kan ...


Semuanya tentang artikel dan disain aplikasi teknologi digital dan mikrokontroler pada dunia peternakan, perikanan dan pertanian .....

Monday, April 30, 2012

Humidity Generator untuk Mesin Tetas Kapasitas Besar

Berbeda dengan penentuan pemanas ruangan inkubator yang relatif lebih mudah karena melimpahnya tipe dan model serta kualitas pemanas yang ada di pasaran, pemilihan humidity generator masih menjadi masalah yang sulit dipecahkan.

Diantara berbagai pilihan yang ada, ultrasonic mist maker bisa menghasilkan kabut air yang paling halus dan efektif guna meningkatkan kelembaban udara dalam ruangan mesin tetas. Namun dalam faktanya, ultrasonic mist maker di pasaran tidak memiliki daya tahan yang baik, terutama untuk pemakaian yang terus menerus dalam mesin tetas.

Untuk mesin tetas kapasitas besar khususnya, diperlukan humidity generator yang dapat memenuhi persyaratan dibawah ini :
1. Menghasilkan penguapan paksa (forced evaporation) dalam jumlah yang
    signifikan sehingga mampu menaikkan kelembaban relatif (RH) dalam
    ruangan mesin tetas sampai sedikitnya 80%
2. Mempunyai daya tahan yang tinggi, minimal 1 tahun dengan kondisi jalan terus
3. Beberapa pakar ilmu penetasan menyarankan penguapan yang dihasilkan
    adalah penguapan dingin, bukan penguapan hasil pemanasan

Persyaratan nomor 1 relatif sulit didapatkan untuk mesin tetas kapasitas besar yang dirancang untuk unggas air seperti bebek, angsa dan lain-lain karena tuntutan kelembaban relatif yang lebih tinggi.

Persyaratan nomor 2 tentu saja menjadi persyaratan yang terberat. Namun bagaimanapun juga, bila kita memproduksi suatu mesin tentunya akan memberikan garansi setidaknya satu tahun untuk perbaikan dan suku cadang (atau perbaikan saja dalam kondisi tertentu). Pemilihan suku cadang yang tidak tepat akan sangat merepotkan di masa mendatang bila terjadi masalah, terutama bila produk final berukuran besar dan didistribusikan ke wilayah yang secara geografis sangat jauh. Kegagalan  tentunya akan memicu munculnya biaya-biaya yang tak terduga.

Persyaratan nomor 3 masih menjadi pro dan kontra. Masih menjadi perdebatan apakah penguapan akibat pemanasan air memang buruk bagi proses penetasan. Di lapangan, banyak praktisi penetasan yang merasa berhasil dengan tipe pemanasan tersebut, namun tidak sedikit pula yang mengaku gagal.  Namun terlepas dari pro dan kontra tersebut, penguapan dingin memiliki lebih banyak pendukung.

Berdasarkan uraian diatas, berikut akan diulas tiga metode yang bisa dilakukan untuk membangun sistem humidity generator yang memenuhi tiga persyaratan di atas. Tentu saja ultrasonic mist maker tidak akan dibahas karena kondisi di lapangan mengindikasikan bahwa daya tahannya hanya beberapa bulan saja. Kedua metode ini meniru azas karburasi dan injeksi pada mesin motor atau mobil. Mengapa harus meniru mesin motor/mobil? Jawabannya sederhana, karena dunia otomotif memiliki standar yang lumayan tinggi untuk ketahanan. Metode ketiga mengikuti azas yang bekerja pada sistem pengecatan dengan sprayer.

1. Meniru Prinsip Karburator Motor/Mobil

Pada prinsipnya, karburasi mesin motor/mobil memanfaatkan perbedaan tekanan udara untuk mengalirkan fluida dan mencampurkannya dengan udara dalam bentuk uap atau kabut kedalam mesin.

Bahasa yang sulit ya? ok, sederhananya gerakan piston/zuiger (orang jawa bilang seker) kebawah akan menimbulkan efek hisap (seperti kalau seorang dokter menyedot cairan obat dengan suntikan). Bila di saluran hisap tersebut terdapat dua lobang yaitu lobang udara dan lobang yang tersalur dengan pipa kecil menuju container yang berisi bensin, maka akan terjadi pencampuran udara dan bensin yang bergerak dalam bentuk kabut kedalam mesin. Oh, efek yang bisa ditiru dan gampang rupanya?

Bisa ditiru iya, tapi gampang? Jelas tidak ....



2. Meniru sistem Sprayer Painting



3. Meniru sistem Injeksi Elektronik Motor/Mobil


bersambung

Wednesday, April 18, 2012

Egg Turner Dengan Motor DC tipe Rotary maupun Linear telah disatukan Modulnya, Check This Out :

-->
DC1000ET

Modul DC1000ET memiliki Interchangeable DC polarity output dengan nominal tegangan 12-32 volt. Sistem kendalinya adalah mikrokontroller dengan pengendali arus solid state (tanpa relay). Interchangeable polarity berarti polaritas dapat berbalik sehingga memungkinkan untuk menggerakkan motor DC dengan hanya dua kabel saja kearah kiri dan kanan. Secara ilustratif, modul DC1000ET digambarkan sebagai berikut.


Foto Riilnya adalah seperti berikut :


A.   Interchangeable Polarity DC output 12 – 32 volt
Output ini memiliki polaritas yang bisa berubah sesuai dengan algoritma program. Sebagai contoh, kabel biru bisa menjadi positif dan kabel merah negatif untuk memutar motor kekanan, di saat lain yang telah ditentukan polaritas bisa berubah sehingga kabel biru menjadi negatif dan kabel merah positif sehingga motor bisa berputar kebalikannya, yaitu ke arah kiri. Kiri dan kanan bisa berarti atas dan bawah untuk aktuator linear.

B.   Limit Switch Mode Input
Bila anda menyambung output dengan motor DC yang tidak memiliki limit switch internal didalamnya, maka anda dapat menghubungkan soket Limit Switch Mode Input dengan dua buah microswitch yang disertakan dalam paket Modul DC1000ET (jangan gunakan 2 microswitch ini bila anda memakai linear actuator dan biarkan soket pada modul kosong). Processor secara otomatis akan mengetahui keberadaan microswitch ini dan menggunakan External Limit Switch Mode sebagai acuan programnya. Untuk detail jalannya mode ini, dapat dilihat pada paragraph External Limit Switch Mode. Saat pertama dihidupkan, led biru akan berkedip lima kali menandakan sistem limit switch yang dipergunakan adalah eksternal.

++ Matikan AC220V power setiap hendak merubah mode, menghubungkan soket, menyambung kabel atau memindah timer fuse bit dan menunggu sepuluh detik sebelum mengaktifkannya kembali.

Bila saat dihidupkan processor tidak menemukan keberadaan microswitch eksternal, maka secara otomatis program akan mengacu pada sistem aktuator linear dengan internal limit switch. Untuk detail jalannya mode ini dapat dilihat pada paragraph Linear Actuator Mode With Internal Limit Switch. Tanda berjalannya sistem ini adalah berkedipnya led biru sebanyak dua kali.

C.   Input AC 220Volt
Input dari modul  DC1000ET adalah tegangan AC220 Volt.



Algoritma Program

  1. Saat pertama dihidupkan, processor akan mencari keberadaan microswitch eksternal. Bila ditemukan, maka led biru akan dikedipkan sebanyak 5 kali dan program menjalankan External Limit Switch Mode.
  2. Bila exsternal limit switch tidak diketemukan (sengaja tidak dipasang maupun tidak terdeteksi karena sambungan yang tidak baik), maka led akan dikedipkan sebanyak 2 kali dan program menjalankan Linear Actuator Mode With Internal Limit Switch.


External Limit Switch Mode
  1. Setelah masuk mode ini, processor akan membaca konfigurasi fuse bit yang anda set untuk menentukan masuk mode test (demo) atau timer. Bacalah tabel fuse bit untuk diagram fuse bit tersebut.
  2. Bila masuk mode test (demo), maka jalannya program akan seperti berikut :
a.       Putar motor kekanan dan cari limit switch dengan kabel hijau sampai ketemu
b.      Setelah ketemu, matikan motor dan tunggu enam detik.
c.       Putar motor kekiri dan cari limit switch dengan kabel merah sampai ketemu
d.      Setelah ketemu, matikan motor dan tunggu enam detik
e.       Kembali ke lagi ke langkah a dan looping  (dilakukan berulang-ulang).
  1. Bila masuk mode timer, maka jalannya program akan seperti berikut :
a.       Putar motor kekanan dan cari limit switch dengan kabel hijau sampai ketemu.
b.      Setelah ketemu, matikan motor dan tunggu enam detik.
c.       Putar motor kekiri dan cari limit switch dengan kabel merah sampai ketemu
d.      Setelah ketemum, matikan motor dan tunggu enam detik
e.       Putar motor kekanan dan cari limit switch dengan kabel hijau sampai ketemu.
f.       Setelah ketemu, matikan motor dan tunggu sesuai timer yang diset (1 jam, 1,5 jam dan seterusnya sesuai tabel fuse bit)
g.      Setelah waktu yang  ditentukan timer terpenuhi, hidupkan motor kiri sampai diketemukan limit switch dengan kabel merah.
h.      Setelah ketemu, matikan motor dan tunggu sesuai timer yang diset.
i.        Kembali ke langkah e, demikian seterusnya langkah e sampai h diulang-ulang (looping).

++ Cataan: Bila motor berputar kekiri padahal seharusnya sesuai pedoman ini berputar kekanan, maka anda salah memasang polaritas kabel motor. Sebaiknya kabel motor anda balik sehingga program akan berjalan sempurna. Atau bila setting anda memang menghendaki demikian, tidak menjadi masalah juga, hanya apa yang dituliskan kekanan pada paragraph diatas akan menjadi kekiri dalam kenyataannya.

Linear Actuator Mode With Internal Limit Switch.
  1. Setelah masuk mode ini, processor akan membaca konfigurasi fuse bit yang anda set untuk menentukan masuk mode test (demo) atau timer. Bacalah tabel fuse bit untuk diagram fuse bit tersebut.
  2. Bila masuk mode test (demo), maka jalannya program akan seperti berikut :
    1. Set polaritas sehingga aktuator naik keatas selama 2 menit
    2. Balik polaritas sehingga aktuator turun kebawah selama 2 menit
    3. Demikian berulang-ulang keatas dan kebawah selama masing-masing 2 menit

++ Cataan: Bila aktuator bergerak kebawah padahal seharusnya keatas, maka anda salah memasang polaritas kabel aktuator. Sebaiknya kabel aktuator anda balik sehingga program akan berjalan sempurna. Atau bila setting anda memang menghendaki demikian, tidak menjadi masalah juga, hanya apa yang dituliskan diatas pada paragraph diatas akan menjadi kebawah dalam kenyataannya.

  1. Bila masuk mode timer, maka jalannya program akan seperti berikut :

a.       Aktuator akan dinaikkan selama 2 menit keatas (internal limit switch akan membatasi gerakan actuator bila dalam waktu kurang dari 2 menit telah mencapai jangkauan terpanjang).
b.      Aktuator akan digerakkan kebawah selama 2 menit dg cara yang sama
c.       Aktuator akan digerakkan keatas kembali 2 menit dengan cara yang sama.
d.      Langkah a sampai c akan selalu dilakukan saat reset (modul dimatikan dan dihidupkan kembali). Gunakan proses ini untuk mendapatkan titik tengah saat reset dengan cara mematkian power modul saat actuator menggerakkan rak telur tepat pada posisi tengah. Posisi tengah diperlukan bila anda akan memasukkan telur atau melakukan proses dimana posisi tengah diperlukan.
e.       Selanjutnya durasi pergerakan actuator kebawah dan keatas akan ditentukan oleh fusebit yang diset (misalkan satu jam, tiga jam dsb). Bila anda mengeset 1 jam, maka actuator oleh modul akan diberi power untuk bergerak keatas terus menerus selama satu jam (akan diputuskan oleh internal limit switch actuator bila posisi terpanjang tercapai) kemudian diberi power untuk bergerak kebawah selama satu jam juga (akan diputuskan juga oleh limit switch internal actuator bila posisi terendah tercapai).

++ Catatan : Aktuator memiliki limit switch internal didalamnya dan memutuskan arus ke motor walaupun arus dari modul tetap dialirkan. Modul tidak menghentikan arus dalam mode ini melainkan hanya membalik polaritasnya saja. Hal ini berbeda dengan mode limit switch eksternal dimana polaritas output dan juga arus output dihidupkan dan dimatikan oleh modul. Dalam mode limit switch eksternal, microswitch hanya berfungsi sebagai signal posisi saja, bukan penghantar arus motor seperti yang dilakukan oleh limit switch internal dari linear actuator.
++  Bagaimanapun mencoba adalah cara yang terbaik


Khusus untuk Penggerak Aktuator saja (linear) dapat menggunakan modul DC1000ET-CD



Sunday, April 15, 2012

Mendapatkan Kelembaban diatas 70% untuk Incubator kapasitas 500 kebawah

Mesin penetas telur bebek kapasitas 500 kebawah merupakan pilihan ekonomis bagi pemula. Namun bagaimanakah cara mendapatkan kelembaban yang tinggi dengan tanpa menggunakan modul higrostat? (karena alasan mahal).

Cobalah konsep berikut. Water level pool tentu saja bisa anda isi air sendiri tanpa menggunakan pengisian air otomatis bila anda cukup punya banyak waktu .... namun bila anda malas untuk secara periodik memeriksa dan mengisi air, maka pengisi air otomatis menjadi pilihan untuk anda.